Penelitian lembaga pemerhati kemiskinan the Urban Institute menemukan jumlah warga AS yang mengalami ketidaktahanan pangan mendekati 25%, meningkat 5% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini diduga akibat pukulan ganda dari tingginya laju inflasi dan berakhirnya tunjangan era pandemi.
Sumber: www.voaindonesia.com